KENDAL, Wawasannews.com — Aliran Sungai Kendal di sekitar Masjid Agung Kendal kembali dipenuhi tumpukan sampah, Kamis (23/10/2025). Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal langsung menerjunkan 15 petugas Satuan Tugas Sungai serta tiga unit truk pengangkut sampah.
Koordinator lapangan, Mujio Sapto, menjelaskan bahwa area gorong-gorong di pelataran Masjid Agung menjadi titik yang paling sering tersumbat. “Kami fokus di titik ini karena sering menumpuk akibat kiriman sampah dari wilayah atas,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses pembersihan dilakukan dengan cara mendorong sampah dari arah selatan ke utara agar penanganannya lebih cepat dan rapi. Jenis sampah yang paling banyak ditemukan antara lain bambu, kayu, plastik, serta styrofoam. “Sampah-sampah ini terbawa arus setelah hujan deras beberapa waktu lalu,” jelasnya.

area gorong-gorong di pelataran Masjid Agung menjadi titik yang paling sering tersumbat
Mujio juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. “Menjaga kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama. Kalau sungai bersih, aliran air lancar dan lingkungan kita lebih nyaman,” tegasnya.
Sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan. Upaya ini diharapkan mampu menjaga kebersihan Sungai Kendal serta mengurangi potensi banjir akibat penumpukan sampah.





Komentar