JAKARTA, Wawasannews – Tren ponsel lipat di tahun 2025 semakin panas. Berbagai brand besar berlomba menghadirkan desain futuristik dengan harga yang makin beragam. Teknologi layar fleksibel kini makin matang, membuat perangkat lipat tak hanya unik secara desain, tetapi juga kuat, cepat, dan tahan lama. Berikut deretan HP lipat terbaru yang jadi sorotan tahun ini.
1. Samsung Galaxy Z Fold 6
Samsung kembali memimpin pasar dengan Galaxy Z Fold 6 yang kini tampil lebih tipis dan ringan dibanding pendahulunya. Bobotnya hanya 239 gram dengan ketebalan 11 mm saat dilipat. Layar utama berukuran 7,6 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan 2.600 nits, menghasilkan visual yang jernih bahkan di bawah sinar matahari.
Prosesor Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy dan RAM hingga 12 GB membuatnya bertenaga untuk multitasking dan gaming berat. Samsung juga meningkatkan ketahanan engsel hingga 500.000 kali lipatan dan menambahkan rating IP48 untuk ketahanan debu serta air.
2. Samsung Galaxy Z Flip 6

Seri Galaxy Z Flip 6 hadir dengan layar eksternal 3,9 inci Super AMOLED dan layar utama 6,7 inci FHD+ Dynamic AMOLED 2X. Samsung memperbarui sistem kameranya dengan sensor utama 50 MP dan kamera ultrawide 12 MP, menghadirkan hasil jepretan yang tajam.
AI Camera Assistance juga ditanamkan untuk memperbaiki hasil foto secara otomatis, sedangkan baterai 4.000 mAh dengan pengisian cepat 25 W membuatnya awet digunakan seharian. Desainnya yang fleksibel cocok bagi pengguna aktif dan fashion-forward yang ingin tampil beda tanpa kompromi performa.
3. Oppo Find N3 Flip

Oppo Find N3 Flip membawa inovasi baru dengan engsel Flexion Hinge tanpa celah (gapless design) yang lebih kuat dan halus saat dibuka-tutup. Layar utama 6,8 inci AMOLED LTPO 120 Hz memberikan pengalaman visual sinematik.
Kamera belakangnya dikembangkan bersama Hasselblad dengan konfigurasi 50 MP utama, 48 MP ultrawide, dan 32 MP telephoto. Fitur potret alami ala Hasselblad menonjolkan warna dan kedalaman yang realistis. Baterai 4.300 mAh dengan SUPERVOOC 44 W dapat mengisi penuh dalam ±45 menit. Cocok untuk pengguna yang ingin kombinasi elegan, ringan, dan berkelas.
4. Huawei Mate X5

Huawei Mate X5 mengusung desain solid berbahan titanium alloy dan kaca Kunlun Glass 2 untuk ketahanan ekstra. Layar lipatnya 7,85 inci LTPO OLED dengan refresh rate 120 Hz dan dukungan stylus M-Pen. Chipset Kirin 9000S menawarkan performa tinggi dengan efisiensi daya optimal.
Sistem kameranya menggunakan teknologi XMAGE 50 MP yang memberikan detail luar biasa dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, perangkat ini mendukung 5G SA/NSA, dual SIM satellite communication, dan baterai 5.060 mAh dengan 66 W SuperCharge.
5. Honor Magic V3

Honor Magic V3 tampil ultra-tipis — hanya 9,9 mm saat dilipat — menjadikannya ponsel lipat tertipis di dunia. Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 dengan RAM 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB, ponsel ini siap untuk kerja profesional.
Kamera 200 MP HyperFocus menghasilkan gambar ultra-detail, sementara fitur Magic OS 8.0 berbasis Android 14 menghadirkan transisi layar ganda yang super halus. Daya tahan baterai 5.000 mAh dengan 66 W fast charging menjadikannya ideal untuk pengguna bisnis dan traveler.
6. Vivo X Fold 3 Pro

Vivo X Fold 3 Pro mengusung material serat karbon yang kuat sekaligus ringan, membuatnya tampil elegan. Sistem kamera ZEISS Optics dengan sensor utama 50 MP dan prosesor gambar Vivo V3 ISP menghasilkan foto sinematik.
Layar 8,03 inci AMOLED LTPO 120 Hz memberikan pengalaman imersif untuk produktivitas maupun hiburan. Baterai 5.700 mAh dengan pengisian cepat 100 W menjadi salah satu keunggulannya, serta dukungan stylus dan Wi-Fi 7 menjadikannya pesaing serius di segmen flagship lipat.
Harga dan Ketersediaan
Harga ponsel lipat 2025 kini semakin bervariasi. Samsung dan Huawei masih mendominasi segmen premium di kisaran Rp 25 – 35 juta, sementara Oppo, Vivo, dan Honor mulai menyasar pasar menengah dengan harga Rp 15 – 20 juta. Tren ini menegaskan bahwa teknologi layar lipat kini bukan lagi kemewahan eksklusif, tetapi mulai menjadi standar baru di industri smartphone masa depan.
(Redaksi Wawasannews)




