JAKARTA, Wawasannews.com — Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menyerahkan 40 nama calon Pahlawan Nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, Kamis (24/10/2025).
Seluruh nama yang diusulkan telah melalui proses panjang dan dinyatakan memenuhi syarat administratif serta substansi untuk diajukan sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menjelaskan bahwa setiap usulan calon Pahlawan Nasional harus melewati beberapa tahapan sebelum sampai di tingkat pusat.
“Prosesnya dimulai dari tingkat kabupaten atau kota bersama masyarakat setempat dan ahli sejarah. Setelah dinilai layak, usulan dibawa ke provinsi, kemudian ke Kementerian Sosial untuk diverifikasi lebih lanjut sebelum diteruskan ke Dewan Gelar,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta.
Ia menegaskan, pengusulan ini merupakan hasil kerja panjang yang melibatkan banyak pihak dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. “Beberapa nama memang sudah diajukan sejak lama, seperti Presiden kedua RI Soeharto, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta aktivis buruh Marsinah,” ujarnya.
🏅 Daftar Lengkap 40 Calon Pahlawan Nasional 2025
Usulan Baru Tahun 2025
KH. Muhammad Yusuf Hasyim – Jawa Timur
Demmatande – Sulawesi Barat
KH. Abbas Abdul Jamil – Jawa Barat
Marsinah – Jawa Timur
Usulan Tunda Tahun 2024
Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Sumatera Barat
Abdoel Moethalib Sangadji – Maluku
Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin – DKI Jakarta
Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu – Sulawesi Utara
Mr. Gele Harun – Lampung
Letkol Moch. Sroedji – Jawa Timur
Prof. Dr. Aloei Saboe – Gorontalo
Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng – Jawa Tengah
Mahmud Marzuki – Riau
Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar – Aceh
Drs. Franciscus Xaverius Seda – Nusa Tenggara Timur
Andi Makkasau Parenrengi Lawawo – Sulawesi Selatan
Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma – Jawa Barat
KH. Wasyid – Banten
Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati – Jawa Tengah
Usulan yang Telah Memenuhi Syarat (2011–2023)
Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
H.M. Soeharto – Jawa Tengah
KH. Bisri Syansuri – Jawa Timur
Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf – Sulawesi Selatan
H.B. Jassin – Gorontalo
Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat
M. Ali Sastroamidjojo – Jawa Timur
dr. Kariadi – Jawa Tengah
R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo – Jawa Tengah
Basoeki Probowinoto – Jawa Tengah
Raden Soeprapto – Jawa Tengah
Mochamad Moeffreni Moe’min – DKI Jakarta
KH. Sholeh Iskandar – Jawa Barat
Syekh Sulaiman Ar-Rasuli – Sumatera Barat
Zainal Abidin Syah – Maluku Utara
Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy – Maluku
Chatib Sulaiman – Sumatera Barat
Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi Tengah
Gus Ipul menegaskan, usulan ini belum berarti penetapan gelar Pahlawan Nasional, karena masih akan dibahas dalam rapat Dewan Gelar yang dipimpin langsung oleh Fadli Zon.
“Keputusan akhir nanti akan diambil bersama Presiden, setelah melewati proses kajian mendalam dari berbagai aspek,” ujarnya.
Kementerian Sosial berharap, melalui proses seleksi yang ketat ini, masyarakat semakin mengenal jasa dan perjuangan para tokoh bangsa yang telah berkontribusi besar bagi Indonesia. (Red)





Komentar