Advertisement
Pendidikan
Beranda / Pendidikan / Durasi Belajar Hanya 5 Jam, Sistem Pendidikan Finlandia Tetap Jadi yang Terbaik di Dunia

Durasi Belajar Hanya 5 Jam, Sistem Pendidikan Finlandia Tetap Jadi yang Terbaik di Dunia

ilustrasi by Chat GPT

Wawasannews – Di tengah maraknya perdebatan soal efektivitas sistem pendidikan di berbagai negara, Finlandia justru menempuh jalan yang berbeda. Dengan jam belajar yang lebih singkat, jeda istirahat rutin setiap 45 menit selama 15 menit, serta tekanan akademik yang rendah, negeri di utara Eropa itu sukses menempati posisi teratas dalam penilaian global seperti PISA (Programme for International Student Assessment) yang digagas OECD.

Dilansir dari The Guardian, Jumat (31/10/2025), keberhasilan Finlandia bukanlah hasil dari memaksa siswa belajar lebih keras, melainkan karena sistemnya menekankan kualitas pembelajaran, kesejahteraan emosional, dan kepercayaan terhadap guru.

Durasi Singkat tapi Efektif

Sekolah di Finlandia umumnya dimulai pukul 08.30 pagi hingga 13.00 siang untuk tingkat dasar. Tidak banyak pekerjaan rumah, dan setiap jam pelajaran diselingi istirahat 15 menit agar anak-anak bisa bermain, bergerak, dan menyegarkan pikiran.
Menurut BBC Future, pendekatan ini terbukti menjaga fokus, motivasi, dan keseimbangan mental siswa. Anak-anak Finlandia juga baru mulai bersekolah secara formal pada usia 7 tahun, memberi waktu lebih panjang untuk tumbuh secara sosial dan emosional sebelum menghadapi tekanan akademik.

Fokus pada Kesejahteraan dan Kepercayaan

Berbeda dengan banyak negara lain yang menilai keberhasilan lewat ujian dan ranking, sekolah di Finlandia menilai siswa berdasarkan pembelajaran mendalam, kolaborasi, dan rasa tanggung jawab pribadi.
Konsep ini dikenal dengan trust-based learning, di mana guru diberi kebebasan penuh untuk merancang metode mengajar sesuai kebutuhan siswa tanpa intervensi birokratis.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, seluruh guru di Finlandia diwajibkan memiliki gelar magister pendidikan. Profesi guru pun menjadi salah satu yang paling dihormati. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga mentor dan pembimbing karakter.

Stafsus Presiden Apresiasi Penutupan Binlat Kedinasan di Kawasan Widuri Kendal: Sinyal Kuat Dukungan Nasional

Minim PR dan Tanpa Ujian Standar Nasional

Finlandia juga dikenal dengan kebijakan minim pekerjaan rumah (PR) dan tanpa ujian nasional yang menekan siswa. Satu-satunya ujian besar adalah Matriculation Examination pada usia 16 tahun sebelum masuk pendidikan tinggi.
Menurut OECD Education at a Glance Report 2024, pendekatan ini menumbuhkan motivasi belajar intrinsik, di mana siswa belajar karena ingin tahu, bukan karena takut gagal. Guru pun bisa lebih fokus memenuhi kebutuhan individual tiap siswa daripada sekadar mengejar target kurikulum.

Hasilnya: Tetap di Puncak Dunia

Meski jam belajarnya pendek, Finlandia secara konsisten berada di 10 besar dunia dalam literasi membaca, sains, dan matematika berdasarkan survei OECD PISA 2022.
Negara ini membuktikan bahwa “belajar lebih singkat tidak berarti belajar lebih sedikit.” Bahkan, menurut BBC Future, siswa Finlandia tumbuh lebih bahagia, sehat secara mental, dan siap menghadapi kehidupan setelah sekolah berkat keseimbangan antara pendidikan akademik dan kesejahteraan emosional. ( fuad)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer





Berita Terbaru

01

Pemkab Kendal Bersihkan Lumpur dan Tanah di Perbatasan Kota untuk Cegah Kecelakaan

02

Pemkab Kendal Kaji Kenaikan UMK 2026, Buruh Usulkan Naik 10,5 Persen

03

Mahasiswa UMKABA Dalami Konsep Eco-Industry Lewat Kuliah Kerja Lapangan di Kawasan Industri Kendal

04

Bupati Kendal Apresiasi Warga yang Sukarela Graduasi dari Program PKH

05

Polisi Sahabat Anak, Cara Satlantas Polres Kendal Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

06

Peternak Kendal Sambut Baik Kucuran Dana Rp 20 Triliun dari Danantara untuk Sektor Peternakan

07

Stafsus Presiden Apresiasi Penutupan Binlat Kedinasan di Kawasan Widuri Kendal: Sinyal Kuat Dukungan Nasional

08

Fardhan Rainanda Joe Menang Dramatis di Debut Indonesia International Challenge 2025

09

KPK Periksa Sekretaris Utama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

10

Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang

Trending Bulan Ini






× Advertisement
× Advertisement