Tuntut UMP-UMSP, Ratusan Buruh Pantura Barat Bakal Kepung Gubernuran

- Pewarta

Senin, 8 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para peserta aksi dari Serikat Pekerja melakukan long march, dengan pengawalan petugas kepolisian. (Istimewa/Wawasannews)

Para peserta aksi dari Serikat Pekerja melakukan long march, dengan pengawalan petugas kepolisian. (Istimewa/Wawasannews)

KENDAL, Wawasannews.com – Sebanyak 350 buruh dari wilayah Pantura Barat bersiap bergerak menuju Semarang untuk mengikuti aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/12/2025). Para buruh berasal dari Kabupaten Batang, Pekalongan, Tegal, dan Brebes, dengan menggunakan 13 armada bus serta 75 sepeda motor. Mereka lebih dulu berkumpul di Kendal untuk konsolidasi sebelum melanjutkan perjalanan.

Sekretaris DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Tengah, Tabi’in, menyebut aksi tersebut menyoroti dua tuntutan utama, yakni kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) serta penetapan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Jateng tahun 2026.

“Di gubernuran nanti kita akan bergabung dengan kawan-kawan buruh dari daerah lain. Harapannya, Pak Gubernur berani menetapkan upah yang lebih layak dan mempersempit kesenjangan dengan Jawa Barat dan Jawa Timur,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyampaikan selisih upah antara Jawa Tengah dan dua provinsi tetangga saat ini dinilai cukup jauh, sehingga para buruh meminta pemerintah mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada pekerja. Tanggal 8 Desember juga menjadi momentum penting karena pemerintah provinsi dijadwalkan menetapkan UMP dan UMSP 2026. Adapun UMSP berlaku bagi perusahaan dengan tingkat risiko kerja tinggi.

Sementara itu, ratusan buruh yang tiba lebih awal di Kendal mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. KBO Sat Intelkam Polres Kendal, Ipda Ari, mengatakan pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian perjalanan massa menuju Semarang berjalan tertib dan kondusif.

“Kami melakukan pengawalan sejak keberangkatan hingga mereka menuju Semarang. Semoga semuanya berjalan aman,” tuturnya. (Red)

Berita Terkait

Kemenag Tegaskan Pendidikan Tinggi Terbuka untuk Semua, Ruchman Ajak Mahasiswa STAIP Manfaatkan Peluang Beasiswa
Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025
DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD
Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang
Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana
Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi
Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra
Jelang Pemilu 2029, Puan Minta Media Jaga Ruang Publik Tetap Sehat dan Objektif
Berita ini 6.964 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:06

Kemenag Tegaskan Pendidikan Tinggi Terbuka untuk Semua, Ruchman Ajak Mahasiswa STAIP Manfaatkan Peluang Beasiswa

Senin, 8 Desember 2025 - 16:51

Tuntut UMP-UMSP, Ratusan Buruh Pantura Barat Bakal Kepung Gubernuran

Senin, 8 Desember 2025 - 13:45

Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:22

Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang

Berita Terbaru

Petugas Satlantas Polres Kendal saat mengatur arus lalu-lintas di depan Masjid Mujahidin Kendal (Istimewa/Wawasannews)

Jawa Tengah

Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025

Senin, 8 Des 2025 - 13:45