Advertisement
Nasional News
Beranda / News / BGN Fokus Pemerataan Layanan Gizi, Portal Pendaftaran Mitra SPPG Ditutup Sementara

BGN Fokus Pemerataan Layanan Gizi, Portal Pendaftaran Mitra SPPG Ditutup Sementara

Badan Gizi Nasional (BGN) menutup sementara portal pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) | WawasanNews

Jakarta, WawasanNews.com — Badan Gizi Nasional (BGN) menutup sementara portal pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setelah mencatat lonjakan luar biasa usulan dari berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan gizi di wilayah yang masih kekurangan akses terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sejak dibuka pada Selasa (4/11), portal BGN kebanjiran minat dari masyarakat dan lembaga. Tercatat lebih dari 8.471 usulan lokasi masuk hanya dalam waktu tiga hari, menunjukkan tingginya kepedulian publik terhadap pemenuhan gizi anak sekolah.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari berbagai daerah. Namun agar pelaksanaan program lebih efektif dan merata, kami perlu melakukan verifikasi dan penataan ulang lokasi-lokasi yang diusulkan,” ujar Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, di Jakarta, Kamis (6/11).

Sony menjelaskan, verifikasi dilakukan untuk memastikan lokasi SPPG benar-benar memenuhi standar fasilitas dan tidak tumpang tindih dengan wilayah yang sudah memiliki layanan serupa. Menurutnya, sebagian besar usulan datang dari wilayah perkotaan, sementara beberapa daerah terpencil masih memerlukan dukungan tambahan.

“Ada daerah yang sudah cukup banyak SPPG, tetapi ada juga yang belum sama sekali. Karena itu, kami perlu menyesuaikan agar jangkauan layanan gizi benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sony.

Pemkab Kendal Bersihkan Lumpur dan Tanah di Perbatasan Kota untuk Cegah Kecelakaan

Penutupan portal yang dilakukan pada Kamis (6/11) pukul 17.00 WIB ini bukan berarti penghentian partisipasi publik. BGN menegaskan bahwa tahap berikutnya akan kembali dibuka dengan sistem seleksi yang lebih terarah, berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan nasional.

“Tahap selanjutnya akan difokuskan pada daerah dengan tingkat kerentanan gizi tinggi. Kami ingin Program Makan Bergizi Gratis benar-benar berdampak bagi anak-anak yang paling membutuhkan,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program prioritas pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi nasional. Melalui kemitraan dengan SPPG, BGN menargetkan penyediaan makanan sehat dan seimbang untuk pelajar di seluruh Indonesia secara bertahap.

 

Langkah evaluatif ini sekaligus menjadi sinyal bahwa BGN mulai menerapkan kebijakan berbasis data untuk menghindari penumpukan layanan di wilayah tertentu dan memastikan setiap daerah memperoleh kesempatan yang sama dalam pembangunan gizi masyarakat. (Red)

Pemkab Kendal Kaji Kenaikan UMK 2026, Buruh Usulkan Naik 10,5 Persen

Kurniawan_M
Author: Kurniawan_M

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer





Berita Terbaru

01

Pemkab Kendal Bersihkan Lumpur dan Tanah di Perbatasan Kota untuk Cegah Kecelakaan

02

Pemkab Kendal Kaji Kenaikan UMK 2026, Buruh Usulkan Naik 10,5 Persen

03

Mahasiswa UMKABA Dalami Konsep Eco-Industry Lewat Kuliah Kerja Lapangan di Kawasan Industri Kendal

04

Bupati Kendal Apresiasi Warga yang Sukarela Graduasi dari Program PKH

05

Polisi Sahabat Anak, Cara Satlantas Polres Kendal Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

06

Peternak Kendal Sambut Baik Kucuran Dana Rp 20 Triliun dari Danantara untuk Sektor Peternakan

07

Stafsus Presiden Apresiasi Penutupan Binlat Kedinasan di Kawasan Widuri Kendal: Sinyal Kuat Dukungan Nasional

08

Fardhan Rainanda Joe Menang Dramatis di Debut Indonesia International Challenge 2025

09

KPK Periksa Sekretaris Utama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

10

Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang

Trending Bulan Ini






× Advertisement
× Advertisement