BANJARNEGARA, Wawasannews.com -Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) masih berlangsung di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, setelah longsor besar melanda kawasan tersebut pada Sabtu (22/11/2025). Hujan lebat berkepanjangan menjadi pemicu utama longsoran yang menerjang permukiman warga RT 01–04 RW 03 dan menyebabkan akses beberapa titik tertutup material tanah.
Meski situasi di lapangan penuh tantangan, tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di berbagai sektor. Sejumlah warga sempat terisolasi di area hutan akibat tertutupnya jalur, sementara sejumlah korban ditemukan tertimbun material longsor.
Pembagian Tim dan Peralatan
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim SAR gabungan diturunkan dengan komposisi enam Search and Rescue Unit (SRU) yang menyebar ke beberapa sektor pencarian, yaitu:
Sektor A: Worksite A1 dan A2
Sektor B
Sektor C: Worksite C1, C2, dan C3
Untuk mempercepat proses evakuasi, operasi SAR juga melibatkan:
23 unit excavator
15 unit alkon
6 ekor anjing pelacak (K-9)
Penggunaan peralatan berat dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi tanah yang masih labil.
Hasil Operasi SAR Terbaru
Pembaharuan hasil pencarian hingga Sabtu menunjukkan:
11.15 WIB: Satu body part ditemukan di Sektor B
12.15 WIB: Satu korban perempuan lanjut usia, Aminah (90), dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia
17.20 WIB: Satu korban perempuan kembali dievakuasi di Sektor B dan masih dalam proses identifikasi
Data Korban Hingga Saat Ini
Selamat ter-evakuasi: 50 orang
Meninggal dunia (MD): 12 orang + 3 body part
Dalam pencarian (DP): 16 orang
Tim memastikan proses identifikasi dan pendataan dilakukan secara cermat guna memberikan kepastian kepada keluarga korban.
Kendala Lapangan Masih Tinggi
Upaya pencarian menghadapi sejumlah hambatan, antara lain:
Adanya embung alami di area mahkota longsoran yang meningkatkan risiko longsor susulan
Pergerakan tanah dan retakan di beberapa titik pencarian
Cuaca yang tidak menentu
Luasnya area terdampak
Meski demikian, situasi cuaca pada Sabtu dilaporkan cerah sehingga memperbaiki visibilitas dan mobilitas tim.
Kekuatan Personel di Lapangan
Total unsur yang terlibat meliputi:
BASARNAS: 53 personel
TNI/Polri: 300 personel
Potensi SAR dari berbagai instansi/organisasi: 608 personel
Adapun peralatan yang dikerahkan meliputi rescue car, truck personel, peralatan ekstrikasi, HART, komunikasi darurat, excavator, serta ambulance.
- Operasi SAR dipimpin langsung oleh Kepala Kantor SAR Semarang selaku SAR Mission Coordinator, yang menegaskan bahwa proses pencarian akan dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. (Cepon)










