KENDAL, Wawasannews – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal melaksanakan operasi terpadu Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jumat (7/11/2025).
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Desa Kutoharjo, Polres Kendal, PKK Desa Kutoharjo, Puskesmas Kaliwungu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga masyarakat setempat. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah yang telah diidentifikasi sebagai daerah rawan.
Kegiatan operasi mencakup tiga fokus utama. Pertama, razia penginapan dan rumah kos di wilayah Desa Kutoharjo untuk memastikan tidak ada aktivitas penyalahgunaan narkoba. Kedua, sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Kendal kepada siswa mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga MTs/SMP. Ketiga, pojok konseling rehabilitasi, di mana masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai layanan rehabilitasi dan bahaya narkotika.
Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) melalui sinergi antara BNNK dan pemerintah desa.
“Operasi terpadu ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Kami berharap Desa Kutoharjo dapat menjadi contoh desa bersih dari narkoba dan menginspirasi wilayah lain di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kutoharjo, Ivan Setiyawan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan BNNK dan aparat terkait untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.
“Kami siap berkolaborasi agar masyarakat Kutoharjo semakin sadar bahaya narkoba dan mampu melindungi generasi muda dari pengaruh buruknya,” kata Ivan.
Melalui operasi terpadu ini, BNNK Kendal berharap dapat menciptakan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan narkoba sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan sejak dini.





Komentar