SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Advertisement
Nasional News
Beranda / News / Kemenkop Percepat Operasional Kopdes Merah Putih lewat Program Magang di Kopontren Al-Ittifaq

Kemenkop Percepat Operasional Kopdes Merah Putih lewat Program Magang di Kopontren Al-Ittifaq

Deputi Kemenkop UKM Destry Anna Sari membuka program magang pengurus Kopdes Merah Putih di Kopontren Al-Ittifaq. (Istimewa/Wawasannews)

Bandung, Wawasannews.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mempercepat operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melalui program magang bagi para pengurus. Program ini dirancang agar pengurus mampu membangun ekosistem bisnis koperasi yang modern dan berkelanjutan.

Salah satu lokasi magang yang dipilih adalah Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang selama ini dikenal sebagai koperasi dengan sistem agribisnis terpadu dan terhubung dengan pasar modern.

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari, mengatakan program magang menjadi sarana pembelajaran lapangan yang disusun untuk memperkuat kapasitas pengurus Kopdes Merah Putih.
“Kami terus mendorong Kopdes Merah Putih mampu membangun ekosistem dan kemitraan bisnis, dengan dukungan dari Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Programma Uitzending Manager (PUM) Representative Indonesia, dan perguruan tinggi,” ujarnya saat membuka program magang di Kopontren Al-Ittifaq Bandung, Minggu.

Gelombang pertama program magang berlangsung pada 15–22 November 2025 dan diikuti sebanyak 38 peserta dari empat provinsi, yakni Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Secara keseluruhan, program ini diikuti 114 peserta dari 24 provinsi yang mengikuti tiga gelombang kegiatan. Metode kegiatannya mencakup pembekalan materi, studi kunjungan, dan praktik langsung di lapangan.

Destry menyebutkan Kopontren Al-Ittifaq menjadi contoh sukses penerapan pertanian terpadu yang memiliki hubungan kuat dengan pasar modern.
“Sistem agribisnis yang diterapkan Al-Ittifaq sudah terhubung dengan berbagai pasar modern, seperti supermarket, sehingga peserta magang bisa mempelajari rantai agribisnis secara lengkap dari hulu sampai hilir,” katanya.

SMIT Laporkan PT NICO ke Deputi Gakkum KLH Terkait Dugaan Pelanggaran Limbah B3

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, menilai praktik lapangan akan memberikan dampak lebih besar terhadap peningkatan kualitas pengurus Kopdes. Ia menilai selain memahami manajemen mutu, adaptasi terhadap digitalisasi menjadi syarat penting pengembangan koperasi modern.
“Selain manajemen mutu, pengurus harus adaptif terhadap digitalisasi agar koperasi menjadi modern,” ujarnya.

CEO Kopontren Al-Ittifaq, Setia Irawan, berharap program magang dapat menjadi ruang bagi peserta untuk menemukan formula inovasi yang bisa diterapkan di daerah masing-masing. Ia menjelaskan bahwa peserta mendapatkan pembekalan terkait rantai pasok produk, penyusunan standar operasional prosedur (SOP), pengelolaan produksi, hingga perencanaan jangka panjang.
“Kami adalah koperasi berbasis komunitas dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Maka, peserta magang bisa menggali bagaimana koperasi berbasis komunitas,” katanya. (Zdl)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer






Berita Terbaru

01

SMIT Laporkan PT NICO ke Deputi Gakkum KLH Terkait Dugaan Pelanggaran Limbah B3

02

NU Peduli Kendal Kirim Relawan LPBI NU untuk Percepatan Evakuasi Longsor Banjarnegara

03

Arif Setiawan Angkat Kembali Kisah Panji Witono Lewat Buku “Jejak Panji Witono Welang”

04

Bedah Buku UGM Kupas Tuntas Konservasi Tanah dan Air dari Perspektif Hukum hingga Kebijakan

05

Kemenag Kolaborasi dengan LPDP Gelar Penguatan Moderasi Beragama di 4 Perguruan Tinggi Keagamaan

06

Cak Imin: Program SMK Go Global Terbuka untuk Semua Usia

07

Indonesia Siap Perkuat Bantuan dan Diplomasi untuk Palestina

08

Presiden Prabowo dan Sufmi Dasco Bahas Program Strategis Nasional

09

Heboh! Pemerintah Diam-Diam Siapkan Langkah Besar Menuju Energi Bersih!

10

DPRD Kendal Gulirkan Wacana Aktifkan Kembali TPA Cebak dan Darupono 1 untuk Atasi Krisis Sampah dan Banjir

11

Dua Pekan Operasi Zebra 2025, Ketua DPRD Kendal Tekankan Pentingnya Tertib Lalu Lintas di Jalur Pantura

× Advertisement
× Advertisement