KENDAL, Wawasannews – Gelombang air pasang kembali melanda kawasan pesisir Kendal, Jumat (2/11/2025) pagi. Di Dusun Ngebum, Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, air rob mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 05.00 WIB dan merendam jalan kampung hingga setinggi lutut orang dewasa. Akses menuju Pantai Ngebum, salah satu destinasi wisata favorit warga Kendal dan sekitarnya, ikut tertutup genangan air.
Meski kondisi tersebut menyulitkan warga, sejumlah wisatawan tetap nekat menerjang banjir untuk berlibur ke pantai. Mereka berjalan kaki dan sebagian menggunakan kendaraan, demi bisa menikmati suasana pesisir Mororejo.

Salah satu wisatawan, Gunawan, warga Jrakah, Semarang, mengaku tidak mengetahui bahwa kawasan pantai tengah dilanda rob. “Saya dari rumah tidak tahu kalau di sini sedang rob. Sudah terlanjur sampai, ya terjang saja,” ujarnya sambil tertawa. Ia juga mengaku terkejut melihat kondisi pantai yang kini terdampak abrasi parah. “Abrasinya ngeri sekali,” tambahnya.
Meski sebagian wisatawan memilih putar balik, Pantai Ngebum tetap ramai dikunjungi. Toro, petugas tiket pantai, menyebut jumlah pengunjung masih cukup tinggi meski jalan tergenang. “Dari pagi sampai siang ini mungkin belum sampai seribu, tapi masih ratusan. Kami sudah ingatkan soal rob. Ada yang balik, tapi banyak juga yang tetap menerobos banjir setinggi lutut,” jelasnya.
Pihak pengelola pun menyiagakan petugas keamanan di pintu masuk dan area pantai untuk memastikan keselamatan pengunjung. Diketahui, Pantai Ngebum dikenal dengan suasana pesisirnya yang masih alami. Wisatawan dapat menikmati aktivitas bermain air, bermain pasir, menyewa pelampung, piknik, hingga menjajal ATV di area khusus. Pemandangan matahari terbit dan terbenam juga menjadi daya tarik utama pantai ini, selain interaksi dengan nelayan lokal dan panorama dermaga Kota Kendal





Komentar