KENDAL, Wawasannews – Suasana duka menyelimuti keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dua mahasiswa asal Pemalang, Syifa Nadilah dan Riska Amelia, menjadi korban musibah tenggelam saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Selasa (4/11/2025).
Tangis pecah di depan ruang jenazah RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Sejumlah mahasiswa tampak berkumpul, menunggu proses pemulangan tiga jenazah peserta KKN yang ditemukan meninggal dunia. Suasana haru semakin terasa saat salah seorang orang tua korban terlihat bersandar di tembok dengan kepala tertunduk, tak sanggup menahan kesedihan saat pelayat menyampaikan belasungkawa.
Koordinator Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Pemalang (IMPP) UIN Walisongo, Muhammad Tegar Prabowo, mengungkapkan kabar duka itu awalnya diterima secara simpang siur. Ia bersama beberapa rekan langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi.
“Awalnya kami belum yakin, jadi langsung ke lokasi. Setelah dipastikan, dua di antara korban adalah teman kami dari Pemalang,” ujarnya.
Tegar mengaku memiliki kedekatan personal dengan salah satu korban, Syifa Nadilah, karena berasal dari desa yang sama. Beberapa teman satu kos korban juga tampak menahan duka di teras ruang jenazah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, Ahmad Arif Junaedi, turut hadir mendampingi proses identifikasi jenazah.
“Atas nama keluarga besar UIN Walisongo, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ucapnya.
Arif mengingatkan agar seluruh mahasiswa, terutama peserta KKN, lebih waspada terhadap kondisi lingkungan di lokasi pengabdian. “Mahasiswa adalah pendatang di daerah penugasan, jadi harus memahami situasi dan menghindari aktivitas di luar tugas utama,” katanya.
Ia menambahkan, peristiwa seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan kampus, dan pihaknya berharap tragedi serupa tidak terulang. Dari enam mahasiswa yang dilaporkan hanyut, tiga ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.
“Kami berharap tiga mahasiswa yang belum ditemukan segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutupnya. (fuad)





Komentar