KENDAL, Wawasannews – Upaya pencarian terhadap enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hanyut di aliran Sungai Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, terus dilakukan oleh tim gabungan pada Rabu (5/11/2025). Berdasarkan laporan resmi BPBD Kendal hingga pukul 11.30 WIB, lima dari enam korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Kelima korban yang ditemukan dievakuasi ke RSUD dr. H. Soewondo Kendal sebelum diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Berikut identitas lengkap para korban:
Riska Amelia (21)
Alamat: Desa Penusuban, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang
Ditemukan: 4 November 2025 pukul 14.13 WIB
Diserahkan ke keluarga: pukul 21.47 WIBSyifa Nadilah (21)
Alamat: Dusun Gombong, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang
Ditemukan: 4 November 2025 pukul 16.07 WIB
Diserahkan ke keluarga: pukul 20.50 WIBMuhammad Labib Rizqi (21)
Alamat: Desa Noyonta, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan
Ditemukan: 4 November 2025 pukul 15.58 WIB
Diserahkan ke keluarga: pukul 21.28 WIBBima Pranawira (21)
Alamat: Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik
Ditemukan: 5 November 2025 pukul 08.13 WIB
Tiba di RSUD: pukul 11.23 WIBMuhammad Jibril Asyarafi (21)
Alamat: Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara
Ditemukan: 5 November 2025 pukul 09.25 WIB
Tiba di RSUD: pukul 10.56 WIB
Sementara satu korban lainnya, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) asal Desa Majasari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kapolres Kendal AKBP Hendri Susanto Sianipar mengatakan, operasi pencarian hari ini difokuskan pada penyisiran aliran sungai dari lokasi kejadian hingga Bendung Juwero. Pencarian dilakukan melalui jalur air, darat, dan udara menggunakan drone.
“Kami bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penyisiran. Pagi ini satu korban laki-laki ditemukan dan sudah diidentifikasi di RSUD Kendal,” jelas AKBP Hendri.
Hingga siang hari, ratusan personel gabungan masih dikerahkan untuk menyisir aliran Sungai Genting. Kondisi medan yang curam dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam proses pencarian korban terakhir.
Pihak UIN Walisongo Semarang juga terus berkoordinasi dengan aparat terkait dan mendampingi keluarga korban di lokasi. Suasana haru menyelimuti RSUD Soewondo Kendal saat jenazah para korban tiba untuk proses identifikasi dan pemulangan ke daerah asal masing-masing. (fuad)





Komentar