Advertisement
Jawa Tengah News
Beranda / News / Operasi Pencarian Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut Diperluas hingga Bendung Juwero

Operasi Pencarian Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut Diperluas hingga Bendung Juwero

Hari Ketiga Pencarian Mahasiswa UIN Walisongo, Tim SAR Kerahkan Seluruh Personel di Kendal. (wawasannews.com)

KENDAL, Wawasannews – Pencarian terhadap tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, kembali dilanjutkan pada Rabu (5/11/2025) pagi. Tim SAR gabungan sejak dini hari kembali menyusuri aliran sungai hingga Bendung Juwero untuk menemukan korban yang masih hilang.

Peristiwa nahas itu terjadi akhir pekan lalu ketika enam mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) terseret arus deras saat bermain di aliran sungai tersebut. Tiga korban telah ditemukan meninggal dunia, yakni Riska Amelia (21) dan Syifa Nadilah (21) asal Pemalang, serta Muhammad Labib Risqi (21) dari Pekalongan.

Tiga mahasiswa lainnya masih belum ditemukan hingga pagi ini. Mereka adalah Bima Pranawira (21) dari Gresik, Muhammad Jibril Asyarofi (21) asal Jepara, dan Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) dari Bojonegoro.

Kapolres Kendal AKBP Hendri Susanto Sianipar menyampaikan bahwa pencarian hari ini difokuskan pada penyisiran aliran sungai dari lokasi kejadian menuju Bendung Juwero. Selain penyisiran melalui jalur air dan darat, pemantauan juga dilakukan dari udara menggunakan drone dan perahu karet.

“Kami bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penyisiran. Pagi ini satu korban laki-laki ditemukan dan sedang diidentifikasi di RSUD Kendal,” ujar AKBP Hendri.

Pemkab Kendal Bersihkan Lumpur dan Tanah di Perbatasan Kota untuk Cegah Kecelakaan

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo, menjelaskan lebih dari 300 personel dikerahkan dalam operasi pencarian. Posko utama didirikan di Desa Getas dan Bendung Juwero sebagai titik pemantauan utama.

“Kami berharap seluruh korban segera ditemukan. Personel terus bersiaga di sepanjang aliran sungai dan kawasan sekitar,” jelasnya.

Di tengah proses pencarian, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban. Brilian Sabila, kakak dari Bima Pranawira, mengaku tidak menduga adiknya akan menjadi korban musibah tersebut.

“Tidak ada firasat apa pun. Kami hanya berharap Bima segera ditemukan. Apa pun hasilnya, kami ingin ia segera pulang,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya menyisir sungai dari hulu hingga hilir dengan dukungan warga sekitar dan relawan. (fuad)

Pemkab Kendal Kaji Kenaikan UMK 2026, Buruh Usulkan Naik 10,5 Persen

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer





Berita Terbaru

01

Pemkab Kendal Bersihkan Lumpur dan Tanah di Perbatasan Kota untuk Cegah Kecelakaan

02

Pemkab Kendal Kaji Kenaikan UMK 2026, Buruh Usulkan Naik 10,5 Persen

03

Mahasiswa UMKABA Dalami Konsep Eco-Industry Lewat Kuliah Kerja Lapangan di Kawasan Industri Kendal

04

Bupati Kendal Apresiasi Warga yang Sukarela Graduasi dari Program PKH

05

Polisi Sahabat Anak, Cara Satlantas Polres Kendal Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

06

Peternak Kendal Sambut Baik Kucuran Dana Rp 20 Triliun dari Danantara untuk Sektor Peternakan

07

Stafsus Presiden Apresiasi Penutupan Binlat Kedinasan di Kawasan Widuri Kendal: Sinyal Kuat Dukungan Nasional

08

Fardhan Rainanda Joe Menang Dramatis di Debut Indonesia International Challenge 2025

09

KPK Periksa Sekretaris Utama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024

10

Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Maluku Tengah, Warga Diminta Tetap Tenang

Trending Bulan Ini






× Advertisement
× Advertisement