BMKG: Hujan Lebat Masih Mengancam Sepekan ke Depan, Masyarakat Diminta Waspada

- Pewarta

Jumat, 5 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sejumlah pengendara dan pejalan kaki melintas di tengah hujan lebat di sebuah ruas jalan kota. (wawasannews)

Ilustrasi Sejumlah pengendara dan pejalan kaki melintas di tengah hujan lebat di sebuah ruas jalan kota. (wawasannews)

Jakarta, Wawasannews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan lebat masih akan mendominasi cuaca Indonesia dalam sepekan ke depan. Meski begitu, masyarakat diminta tetap tenang dan mengantisipasi risiko sejak dini agar aktivitas harian tetap aman.

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menyebut sejumlah wilayah masih berisiko mengalami hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari mendatang akibat kondisi atmosfer yang sedang aktif.

“Kami mengajak masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gelombang Atmosfer Aktif Picu Peningkatan Hujan

Faisal menjelaskan, hasil analisis meteorologi BMKG menunjukkan penguatan beberapa gelombang atmosfer seperti Rossby, Kelvin, dan Madden–Julian Oscillation (MJO). Aktivitas gelombang-gelombang tersebut memperbesar peluang terbentuknya awan hujan di banyak wilayah.

Dampaknya, potensi hujan meningkat di kawasan Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua dalam periode tertentu.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan, dinamika atmosfer yang aktif itu memperkuat pertumbuhan awan hujan dan memicu peluang hujan lebat di sejumlah daerah.

“Saat hujan turun, hindari area berisiko seperti bawah pohon atau bangunan rapuh. Tetap waspada saat berkendara dan pastikan aliran air tidak tersumbat,” pesannya.

Imbauan: Pantau Info Resmi, Jangan Terjebak Hoaks Cuaca

BMKG menekankan pentingnya mengacu pada kanal resmi dalam menerima informasi cuaca dan peringatan dini. Seluruh pembaruan tersedia melalui situs resmi BMKG dan aplikasi InfoBMKG yang dapat diakses masyarakat kapan saja.

Secara lebih rinci, BMKG memetakan periode potensi hujan lebat sebagai berikut:

  • 5–7 Desember 2025

    • Menjadi puncak hujan untuk sejumlah provinsi di Sumatra dan Jawa.

    • Peluang angin kencang juga muncul di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

  • 8–11 Desember 2025

    • Hujan lebat berpotensi terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

    • Peluang angin kencang masih berlanjut di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Di tengah potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mulai dari pembersihan saluran air, kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor, hingga pengaturan aktivitas luar ruang agar tetap aman. (atk)

Berita Terkait

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD
Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang
Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana
Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi
Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra
Jelang Pemilu 2029, Puan Minta Media Jaga Ruang Publik Tetap Sehat dan Objektif
Menlu Sugiono Apresiasi Dukungan Negara Sahabat untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra
Indonesia Kirim 48 Cabor ke SEA Games 33, Prabowo Tekankan Kebanggaan dan Kehormatan
Berita ini 6.964 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:22

Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:42

Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:07

Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:06

Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra

Berita Terbaru