SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Advertisement
News
Beranda / News / Pria Ditemukan Tewas Tergantung dengan Pisau Tertancap di Dada di Perumahan Sabrina Boja

Pria Ditemukan Tewas Tergantung dengan Pisau Tertancap di Dada di Perumahan Sabrina Boja

Petugas kepolisian bersama Tim Inafis Polres Kendal melakukan olah TKP di rumah korban di Perumahan Sabrina, Desa Kliris, Kecamatan Boja, Jumat malam. (Istimewa/Wawasannews)

KENDAL, Wawasannews – Warga Perumahan Sabrina, Desa Kliris, Kecamatan Boja, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (14/11/2025) malam. Korban ditemukan tewas tergantung di kamar mandi dengan sebuah pisau dapur masih tertancap di dada kirinya.

Korban diketahui bernama Ferlin Andrias (43), warga Kalurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta. Saat ditemukan, jenazah sudah dalam kondisi membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.

Kapolsek Boja, AKP Budijanton, membenarkan adanya temuan tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/11/2025) pagi. Ia menegaskan pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban.

“Kami belum bisa memastikan apakah korban murni bunuh diri atau ada unsur tindak kekerasan. Kami masih menunggu hasil autopsi,” ujar AKP Budijanton.

Kronologi penemuan bermula dari keluhan bau menyengat yang dicium seorang warga bernama Muhadi ketika pulang kerja. Muhadi awalnya mengira bau tersebut berasal dari makanan, namun warga lain mencurigai bau bangkai. Kecurigaan semakin kuat setelah terlihat air selokan yang mengalir dari rumah korban bercampur dengan darah.

SMIT Laporkan PT NICO ke Deputi Gakkum KLH Terkait Dugaan Pelanggaran Limbah B3

Petugas keamanan perumahan bersama warga kemudian melakukan pengecekan dengan membuka paksa pintu rumah. Saat menelusuri ruangan demi ruangan, mereka akhirnya menemukan korban dalam posisi tergantung di kamar mandi dengan luka tusuk di dada.

Tim Inafis Polres Kendal bersama Polsek Boja langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi. Kasus ini masih terus diselidiki guna mengungkap kepastian penyebab kematian Ferlin Andrias.

Penemuan tragis ini meninggalkan duka mendalam dan tanda tanya besar bagi keluarga maupun warga sekitar, yang berharap polisi dapat segera memberi kejelasan atas kasus tersebut. (fuad)

NU Peduli Kendal Kirim Relawan LPBI NU untuk Percepatan Evakuasi Longsor Banjarnegara

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer






Berita Terbaru

01

SMIT Laporkan PT NICO ke Deputi Gakkum KLH Terkait Dugaan Pelanggaran Limbah B3

02

NU Peduli Kendal Kirim Relawan LPBI NU untuk Percepatan Evakuasi Longsor Banjarnegara

03

Arif Setiawan Angkat Kembali Kisah Panji Witono Lewat Buku “Jejak Panji Witono Welang”

04

Bedah Buku UGM Kupas Tuntas Konservasi Tanah dan Air dari Perspektif Hukum hingga Kebijakan

05

Kemenag Kolaborasi dengan LPDP Gelar Penguatan Moderasi Beragama di 4 Perguruan Tinggi Keagamaan

06

Cak Imin: Program SMK Go Global Terbuka untuk Semua Usia

07

Indonesia Siap Perkuat Bantuan dan Diplomasi untuk Palestina

08

Presiden Prabowo dan Sufmi Dasco Bahas Program Strategis Nasional

09

Heboh! Pemerintah Diam-Diam Siapkan Langkah Besar Menuju Energi Bersih!

10

DPRD Kendal Gulirkan Wacana Aktifkan Kembali TPA Cebak dan Darupono 1 untuk Atasi Krisis Sampah dan Banjir

11

Dua Pekan Operasi Zebra 2025, Ketua DPRD Kendal Tekankan Pentingnya Tertib Lalu Lintas di Jalur Pantura

× Advertisement
× Advertisement