DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD

- Pewarta

Sabtu, 6 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq memberikan keterangan kepada wartawan usai kegiatan Gathering Mitra DPRD Kabupaten Kendal Tahun 2025 Sabtu (6/12/2025). Dok pribadi. (Wawasannews)

Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq memberikan keterangan kepada wartawan usai kegiatan Gathering Mitra DPRD Kabupaten Kendal Tahun 2025 Sabtu (6/12/2025). Dok pribadi. (Wawasannews)

Bantul, Wawasannews.com – DPRD Kendal menggandeng para mitra kerja untuk ngangsu kaweruh atau belajar langsung pengelolaan objek wisata ke Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan bertajuk Gathering Mitra DPRD Kendal Tahun 2025 dengan tema “Bersatu, Berkolaborasi untuk Kabupaten Kendal Berdikari” ini diarahkan untuk mengoptimalkan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Kendal sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Kendal yang ingin mandiri dari sisi perekonomian, salah satunya lewat penguatan sektor pariwisata.

Belajar Sistem Tiket Online Bantul

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq menyampaikan, salah satu fokus studi tiru adalah penerapan tiket wisata online yang sudah dijalankan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.

“Saat ini, Dinas Pariwisata Bantul sudah menerapkan tiket online, dan kita akan melakukan studi tiru untuk diterapkan di Kabupaten Kendal,” ujarnya saat membuka diskusi bersama Kepala Dinas Pariwisata Bantul.

Menurut Mahfud, penerapan tiket online diyakini dapat meminimalkan potensi kebocoran pendapatan dari sisi penjualan tiket.

Ia mengungkapkan, DPRD Kendal sebenarnya sudah mendorong penerapan e-ticketing di seluruh destinasi wisata. Namun, melalui kunjungan ini, dorongan tersebut akan diperkuat dengan mengadopsi sistem tiket online yang dinilai lebih terintegrasi.

“Yang menarik, di Bantul ini aplikasi tiket online dilakukan tanpa biaya karena ada kerja sama dengan kampus-kampus. Ini menarik dan pastinya akan kita pelajari lebih lanjut,” katanya.

“Berjualan Rasa Senang”

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Sariyadi, menggambarkan pengelolaan pariwisata sebagai pekerjaan yang tidak sepenuhnya kasatmata.

“Mengelola pariwisata itu bagaikan mengelola sesuatu yang tidak nyata, karena yang dijual adalah rasa senang,” ujarnya.

Menurut dia, “berjualan rasa senang” sulit diukur secara riil. Karena itu, dibutuhkan proses berkelanjutan sambil membaca kecenderungan dan selera masyarakat yang terus berubah.

Sariyadi menambahkan, Dinas Pariwisata Bantul juga mengandalkan kolaborasi dengan berbagai mitra, baik komunitas, pelaku usaha, maupun lembaga pendidikan dalam mengembangkan dan menjaga objek wisata.

Parangtritis: Wisata Alam, Religi, Edukasi, hingga Kuliner

Koordinator UPK Parangtritis, Suranto, memaparkan bahwa kawasan wisata Parangtritis bukan hanya dikenal sebagai pantai wisata alam, tetapi juga memiliki ragam daya tarik lain.

“Di kawasan objek pariwisata Parangtritis ada beberapa jenis wisata, yaitu wisata alam, wisata religi, wisata edukasi, dan wisata kuliner,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari kenyamanan wisatawan. Pengelolaan dilakukan dengan melibatkan seluruh pelaku wisata di kawasan tersebut.

“Tiap hari ada 21 petugas kami yang membersihkan sampah, baik sampah yang ditimbulkan pengunjung maupun sampah alam yang dibawa ke laut lewat sungai yang bermuara di Parangtritis. Kami bergiliran dengan kelompok pelaku pariwisata,” ujarnya.

Melalui kunjungan dan diskusi ini, DPRD Kendal berharap bisa membawa pulang praktik baik dari Bantul untuk kemudian diterapkan dan disesuaikan dengan karakter pariwisata di Kabupaten Kendal. (kurn)

Berita Terkait

Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025
Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang
Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana
Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi
Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra
Jelang Pemilu 2029, Puan Minta Media Jaga Ruang Publik Tetap Sehat dan Objektif
Menlu Sugiono Apresiasi Dukungan Negara Sahabat untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra
Indonesia Kirim 48 Cabor ke SEA Games 33, Prabowo Tekankan Kebanggaan dan Kehormatan
Berita ini 6.964 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 13:45

Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:22

Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:42

Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:07

Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi

Berita Terbaru

Petugas Satlantas Polres Kendal saat mengatur arus lalu-lintas di depan Masjid Mujahidin Kendal (Istimewa/Wawasannews)

Jawa Tengah

Angka Kecelakaan Turun Saat Operasi Zebra Candi 2025

Senin, 8 Des 2025 - 13:45