JAKARTA, WawasanNews – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan delapan bulan menunjukkan dampak positif bagi dunia pendidikan. Menurutnya, kehadiran dan prestasi anak-anak di sekolah meningkat sejak program ini dijalankan awal 2025.
“Anak-anak kita lebih semangat ke sekolah, daya konsentrasi mereka meningkat. Ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi investasi masa depan bangsa,” ujar Prabowo dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8).
Diluncurkan pada 6 Januari 2025, program MBG telah menjangkau lebih dari 20 juta penerima manfaat. Penerima tersebut mencakup siswa sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui. Pelaksanaan MBG melibatkan sekitar 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi.
Selain berdampak pada pendidikan, MBG juga membawa efek ekonomi. Data pemerintah menyebutkan, program ini menciptakan 290 ribu lapangan kerja di dapur-dapur operasional, sekaligus memberdayakan lebih dari 1 juta petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
“Negara lain membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun program seperti ini. Kita melaksanakannya dengan cepat dan terukur,” tegas Prabowo.
Kementerian Sekretariat Negara merilis data tambahan bahwa hingga 12 Agustus 2025, terdapat 5.103 SPPG aktif di 502 kabupaten dan 4.770 kecamatan. Pelaksanaan program ini mendapat dukungan luas, termasuk dari TNI, Polri, organisasi masyarakat, serta sektor swasta, dengan kontribusi non-APBN mencapai triliunan rupiah.
Pemerintah menargetkan jangkauan program MBG akan terus diperluas, agar generasi muda Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. (Wwn)
Komentar