Advertisement
Infrastruktur Jawa Tengah Karesidenan Semarang News Technology
Home » Post » Potensi Sesar Aktif di Kendal: ‘Garis Luka’ Bumi yang Masih Bernapas

Potensi Sesar Aktif di Kendal: ‘Garis Luka’ Bumi yang Masih Bernapas

Pj.Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari. Sumber foto: Slamet Priyatin/kompas

Kendal – Bumi di Kendal ternyata menyimpan “garis luka” yang masih aktif bergerak. Temuan ini diungkap tim ekspedisi geologi darat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) setelah meneliti kawasan Bendungan Juwero. Di sana, mereka menemukan jejak gawir sesar setinggi 0,5–3 meter dan singkapan sesar aktif—tanda bahwa kerak bumi di wilayah ini belum sepenuhnya tenang.

Bahkan, ada bagian sesar yang terangkat hingga 20 meter di atas permukaan sungai, seolah menjadi monumen bisu bahwa lempeng bumi di Kendal pernah bergolak di masa lalu. BRIN mengaitkan fenomena ini dengan periode Holosen, fase geologi yang dimulai sejak 11.700 tahun lalu hingga sekarang—artinya, aktivitas itu bisa saja masih berlangsung.

Sesar aktif dapat diibaratkan sebagai “engsel” besar di bawah tanah yang kadang hanya bergeser milimeter demi milimeter, tetapi menyimpan potensi energi raksasa. Suatu saat, energi itu bisa dilepaskan dalam bentuk gempa bumi, meski waktunya tak bisa diprediksi.

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, menyatakan pemerintah daerah akan menindaklanjuti temuan ini dengan koordinasi bersama BRIN dan PVMBG. “Kita perlu mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Rencana pengadaan Early Warning System (EWS) sudah ada untuk deteksi dini,” ujarnya.

BPBD Kendal mengingatkan warga agar tetap tenang. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Untung, menyebut sesar aktif adalah proses geologi panjang, yang bisa memakan waktu ribuan tahun sebelum memicu gempa. “Waspada, tapi jangan panik. Ini baru hasil penelitian awal,” katanya.

6.514 Lamar, Hanya 118 Diterima: Potret Ketatnya Persaingan Kerja di Kendal

Temuan ini menegaskan bahwa di bawah tanah yang kita pijak, bumi tidak pernah benar-benar diam—ia hanya menunggu waktu untuk kembali berbicara.

Kontibutor_Redaksi
Author: Kontibutor_Redaksi

bio.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement