Tapanuli Tengah, Wawasannews.com – Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan pengungsian korban banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (1/12/2025). Setibanya di GOR Pandan, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran terkait untuk melihat dari dekat pelayanan bagi warga terdampak.
Rombongan Presiden disambut pemerintah daerah yang telah menyiapkan dapur lapangan di area GOR. Di lokasi tersebut, Prabowo berdialog dengan para petugas dan relawan yang memasak makanan bagi para pengungsi, sekaligus menanyakan alur distribusi logistik dan kebutuhan utama warga di posko.
Usai meninjau dapur lapangan, Presiden melanjutkan kunjungan ke beberapa titik pengungsian. Ia memastikan layanan dasar seperti kebutuhan pangan, tempat istirahat, air bersih, serta dukungan kesehatan bagi warga yang mengungsi tetap berjalan dengan baik dan terkoordinasi.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka memperkuat bantuan di lapangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit turut menyerahkan tujuh truk bantuan untuk masyarakat terdampak banjir. Bantuan tersebut berisi bahan makanan, pakaian, serta kebutuhan harian lain yang dibutuhkan warga di posko pengungsian.
Berdasarkan data sementara, ribuan warga Tapanuli Tengah kini mengungsi di berbagai lokasi yang disiapkan pemerintah. Pengungsian terbesar berada di GOR Tapanuli Tengah yang dilengkapi dapur lapangan, area penampungan, dan fasilitas layanan kesehatan.
Di sisi lain, aparat dan instansi teknis masih melakukan pendataan kerusakan infrastruktur. Sejumlah rumah warga dan bangunan fasilitas umum, termasuk sekolah, dilaporkan terdampak. Beberapa ruas jalan utama di Tapanuli Tengah juga masih terputus akibat longsor, sehingga akses menuju Sibolga hingga Padang Sidempuan belum sepenuhnya bisa dilalui kendaraan.
Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, dan lembaga terkait terus berkoordinasi untuk membuka kembali akses jalan, mempercepat penyaluran bantuan, serta memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Dukungan relawan dan masyarakat setempat juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi di Tapanuli Tengah. (fad)

















