Jakarta, Wawasannews.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali tekadnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan mandiri, khususnya di bidang ekonomi. Indonesia, menurutnya, harus mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa bergantung pada negara lain, dengan bertumpu pada kekuatan dan kemampuan bangsa sendiri.
“Kita tidak mau tergantung dengan negara mana pun di dunia, kita tidak boleh tergantung. Ini demi keselamatan masa depan bangsa kita,” ujar Presiden dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Jumat (28/11/2025).
Prabowo menilai, kemandirian ekonomi hanya dapat dicapai jika tata kelola pemerintahan benar-benar bersih. Setiap rupiah yang masuk ke kas negara, kata dia, harus kembali kepada rakyat dalam bentuk pembangunan yang nyata, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun perlindungan sosial.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
“Niat pemerintahan yang saya pimpin adalah menjalankan pemerintah yang bersih, adil, dan bebas dari penyelewengan serta korupsi,” tegasnya.
Presiden juga mengingatkan bahwa komitmen tersebut tidak akan berarti jika tidak dieksekusi dengan sungguh-sungguh oleh para pejabat dan penyelenggara negara di semua tingkatan. Ia menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama kelompok yang masih berada di lapisan terbawah.
“Sekarang adalah how to solve the problem as fast as possible to the people. Rakyat kita yang paling miskin, yang paling bawah, tidak bisa menunggu. Harus segera mendapatkan aksi-aksi nyata yang membela mereka,” kata Prabowo.
Melalui pesan itu, Presiden ingin memastikan bahwa kebijakan makro seperti penguatan ekonomi dan pemberantasan korupsi berujung pada manfaat konkret bagi masyarakat kecil, bukan sekadar angka di atas kertas. Pemerintah, tambahnya, akan terus bersinergi dengan Bank Indonesia dan lembaga terkait untuk menjaga stabilitas, memperkuat fondasi ekonomi nasional, dan memastikan pertumbuhan yang inklusif. (ucl)

















