Xi Jinping Umumkan Bantuan US$100 Juta, Tiongkok Pertegas Dukungan untuk Palestina

- Pewarta

Jumat, 5 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Xi Jinping, Presiden Tiongkok. (Istimewa/Wawasannews)

Xi Jinping, Presiden Tiongkok. (Istimewa/Wawasannews)

Beijing, Wawasannews.com – Tiongkok mengumumkan bantuan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun kepada Otoritas Palestina untuk keperluan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi di Jalur Gaza. Langkah ini disebut sebagai bagian dari komitmen Beijing untuk meringankan krisis kemanusiaan sekaligus mendukung pembangunan kembali wilayah yang hancur akibat konflik berkepanjangan.

Dilansir Arab News, pengumuman bantuan tersebut disampaikan Otoritas Palestina pada Kamis (4/12/2025). Presiden Palestina Mahmoud Abbas kemudian mengirim surat resmi berisi ucapan terima kasih kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping atas dukungan tersebut.

Tiongkok Dinilai Konsisten Dukung Hak-Hak Palestina

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surat Abbas disampaikan dalam sebuah konferensi pers bersama di Beijing yang juga dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam pernyataannya, Abbas menekankan, Tiongkok selama ini memegang peran penting dalam mendorong pemenuhan hak-hak rakyat Palestina di forum internasional.

Abbas juga menyebut Tiongkok turut berkontribusi dalam upaya mengurangi dampak pendudukan Israel di Tepi Barat maupun Jalur Gaza, baik melalui dukungan diplomatik maupun bantuan konkret di lapangan.

Menanggapi hal itu, Presiden Xi Jinping menegaskan kembali komitmen Tiongkok untuk mendorong penyelesaian masalah Palestina secara komprehensif, adil, dan berkelanjutan. Ia berharap solusi politik, termasuk penghentian kekerasan dan pemulihan hak-hak Palestina, dapat tercapai sesegera mungkin.

Xi menekankan pentingnya kedua pihak—Tiongkok dan Palestina—menjaga visi strategis, saling mendukung di tengah perubahan geopolitik global, dan mempertahankan dasar politik hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini.

Macron Galang Dukungan Internasional bagi Solusi Dua Negara

Kehadiran Presiden Prancis Emmanuel Macron di Beijing merupakan bagian dari kunjungan kerja selama tiga hari ke Tiongkok. Isu Palestina menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Sebelumnya, pada September lalu di New York, Macron memimpin sebuah konferensi tingkat tinggi bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan. Forum itu bertujuan menggalang dukungan internasional terhadap solusi dua negara dan mendorong pengakuan yang lebih luas terhadap negara Palestina.

Dengan dukungan finansial Tiongkok dan manuver diplomatik yang digalang sejumlah negara, upaya mendorong penyelesaian damai konflik Palestina–Israel diharapkan mendapat momentum baru, meski tantangan di lapangan masih sangat besar. (fad)

Berita Terkait

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD
Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang
Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana
Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi
Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra
Jelang Pemilu 2029, Puan Minta Media Jaga Ruang Publik Tetap Sehat dan Objektif
Menlu Sugiono Apresiasi Dukungan Negara Sahabat untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra
Indonesia Kirim 48 Cabor ke SEA Games 33, Prabowo Tekankan Kebanggaan dan Kehormatan
Berita ini 6.964 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40

DPRD Kendal Ngangsu Kaweruh Wisata ke Bantul, Siapkan E-Ticketing untuk Dongkrak PAD

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:22

Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi, Korban Jiwa Banjir Bandang Tiga Provinsi Tembus 867 Orang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:42

Prabowo Jelaskan Alasan Borong Alutsista: 50 Helikopter Dikerahkan ke Daerah Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:07

Korban Hilang Bencana di Sumut Turun Jadi 160 Orang, Terbanyak di Kabupaten Dairi

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:06

Kemenkes Kebut Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Bencana Sumatra

Berita Terbaru