Advertisement
Headline Jawa Tengah Karesidenan Pati News Politik
Home » Post » Keranda Mayat ‘Menyambut’ Bupati Pati, Rakyat Berkumpul Menuntut Mundur Sudewo

Keranda Mayat ‘Menyambut’ Bupati Pati, Rakyat Berkumpul Menuntut Mundur Sudewo

Keranda di depan gerbang kantor bupati pati. Rabu (13/8/2025). sumber foto : Dian Utomo Aji/detikjateng

Pati – Pagi ini, Rabu (13/8), sebuah keranda mayat berdiri angkuh di depan Kantor Bupati Pati. Di bawah langit mendung, keranda itu menjadi saksi bisu kemarahan warga yang merasa dikhianati pemimpinnya. Bukan jenazah yang dibaringkan di dalamnya, melainkan simbol matinya nurani dan keadilan di bumi Pati.

Sejak pukul 07.30 WIB, arus massa terus mengalir ke Alun-alun Pati. Wajah-wajah penuh amarah, tangan menggenggam poster dan spanduk bernada ultimatum: “Bupati Pati Sudewo Mundur Secara Kesatria atau Dilengserkan Rakyat Secara Paksa”. Sebuah truk tronton terparkir di sisi jalan, siap menjadi panggung suara rakyat.

Di sekitar keranda, teriakan-teriakan protes menggema, menembus pagar besi kantor bupati. Dari balik pagar itu, barisan polisi bersenjata lengkap berdiri kaku, mata mereka tak lepas dari kerumunan.

Teguh Istiyanto, Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, menuturkan bahwa keranda yang dibawa warga bukan sekadar atribut aksi. “Keranda ini simbol matinya harapan rakyat. Kebijakan Sudewo telah memukul banyak orang. Guru honorer kehilangan pekerjaan akibat lima hari sekolah dan regrouping. Karyawan lama rumah sakit dipecat tanpa pesangon, lalu direkrut orang baru. Ini bukan sekadar salah urus, ini pengkhianatan,” tegasnya.

Teguh memperkirakan 100 ribu massa akan memenuhi pusat kota. “Kami tidak akan pulang sebelum tuntutan ini dijawab,” katanya, disambut sorak dukungan dari kerumunan.

6.514 Lamar, Hanya 118 Diterima: Potret Ketatnya Persaingan Kerja di Kendal

Keranda mayat itu tetap terbaring di tengah kerumunan, menjadi tanda bahwa bagi rakyat, masa kepemimpinan Sudewo sudah ‘dikubur’ hari ini.

Kontibutor_Redaksi
Author: Kontibutor_Redaksi

bio.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
× Advertisement
× Advertisement