Banjarnegara, Wawasannews — Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Tengah, Dwi Sangita, menegaskan pentingnya peran Korps Brigade Pembangunan (CBP) IPNU dan Korps Pelajar Putri (KPP) IPPNU sebagai garda terdepan kedisiplinan dalam tubuh pelajar NU.
Hal itu disampaikan Sangita saat pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Latihan Madya (Diklatmad) Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP IPNU dan KPP IPPNU Provinsi Jawa Tengah dengan tema “Gema Sang Patriot Pembangunan yang digelar sejak Jumat hingga Minggu, 10–12 Oktober 2025, di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya PW IPPNU Jawa Tengah memperkuat proses kaderisasi melalui pelatihan intensif yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai daerah.
Menurut Sangita, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan sarana pembentukan karakter dan kedisiplinan kader pelajar. Para peserta ditempa melalui pembekalan materi dan pelatihan lapangan yang dirancang untuk memperkuat semangat tanggung jawab serta kepemimpinan.
“Para peserta saat ini sedang ditempa agar mampu mengamalkan ilmunya di daerah masing-masing. Tugas kita bukan hanya mengaktifkan organisasi, tetapi juga menghidupkan kembali peran CBP dan KPP sebagai garda terdepan kedisiplinan IPNU–IPPNU,” ujar Sangita.
Ia menambahkan, kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna Desa Bakal ini menjadi momentum strategis untuk menumbuhkan kader militan yang berkomitmen terhadap nilai-nilai perjuangan organisasi.
“Inilah bekal bagi kader pelajar NU untuk menanamkan nilai tanggung jawab, solidaritas, dan semangat membangun bangsa. CBP IPNU dan KPP IPPNU harus tampil aktif, masif, dan berdampak nyata di lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai cabang di Jawa Tengah itu menunjukkan komitmen PW IPPNU untuk terus melahirkan kader pelajar yang berkarakter, berideologi kuat, serta siap berkontribusi bagi organisasi, masyarakat, dan bangsa. (Zdl)
Komentar