Advertisement
Headline Jawa Tengah News
Beranda » Post » Headline » Alumni SMAN 1 Kendal Angkatan 1985 Satukan Gagasan untuk Majukan Desa Wisata

Alumni SMAN 1 Kendal Angkatan 1985 Satukan Gagasan untuk Majukan Desa Wisata

Diskusi dan fun walk alumni SMA Negeri 1 Kendal angkatan 1985 di Limbangan.(Dok)

KENDAL, Wawasannews.com – Reuni bukan hanya ajang temu kangen bagi Alumni SMAN 1 Kendal Angkatan 1985. Dengan mengusung nama Delima (Delapan Lima Mania), para alumni justru menjadikannya momentum untuk mendorong pengembangan desa wisata di Kabupaten Kendal.

Kegiatan yang digelar di kawasan wisata Lembah Nirwana, Desa Pakis, Kecamatan Limbangan, itu diawali dengan jalan santai bertajuk Delima Fun Walk. Ratusan alumni menyusuri jalur hijau di kaki Pegunungan Medini sembari menikmati udara segar.

Namun, inti kegiatan terletak pada forum diskusi yang menghadirkan para alumni lintas profesi, mulai dari akademisi, praktisi infrastruktur, hingga pakar komunikasi. Mereka berbagi pemikiran tentang bagaimana desa wisata Kendal bisa tumbuh lebih berkelanjutan.

Dr. Muchamad Zaenuri, M.Si, akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus mantan anggota Dewan Riset Daerah Kendal, menegaskan bahwa masyarakat harus menjadi penggerak utama.
“Desa wisata bukan sekadar tempat indah. Ia harus lahir dari kepedulian warga, dengan pemerintah hadir sebagai fasilitator. Bukan memberi ikan, tapi memberi kail,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. Fajril Lubab menyoroti faktor infrastruktur sebagai kunci peningkatan kunjungan wisata. Akses jalan yang baik dan bangunan yang aman, menurutnya, akan membuat destinasi lebih ramah untuk keluarga, anak-anak, maupun lansia.

Kemenag–LPDP Dorong Dosen PTKIN Aktif dalam Riset Kolaboratif Nasional

Dari sisi promosi, Adi Wahyono menekankan peran media sosial. Ia menyebut generasi muda Kendal yang melek teknologi bisa menjadi agen promosi digital lewat Facebook, Instagram, hingga YouTube.
“Dengan promosi yang tepat sasaran, wisata Kendal akan semakin dikenal luas,” katanya.

Melalui kegiatan ini, para alumni berharap kontribusi pemikiran mereka bisa menjadi bagian dari pembangunan pariwisata daerah. “Kendal punya modal besar, dari pantai hingga pegunungan. Jika dikelola serius dengan dukungan masyarakat, infrastruktur, dan promosi, Kendal bisa bersaing dengan daerah wisata lain,” pungkas Adi.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement